Monday, November 2, 2015

Tugas Ilmu Sosial Dasar

Pergaulan Remaja Masa Kini

Pendahuluan
Masa remaja merupakan masa yang paling indah. Masa remaja merupakan masa dimana seseorang mencari jati dirinya. Kita hidup dalam era globalisasi dan hampir semua remaja terjerat arus globalisasi tersebut sehingga banyak sekali remaja yang kehilangan arah hidupnya dan akhirnya terjerumus dalam sesuatu yang sangat tidak baik bagi dirinya sendiri, maupun orang-orang di sekitarnya. Kekritisan pergaulan remaja ini menarik perhatian saya untuk membahasnya secara mendalam dan mengupas letak-letak kesalahan yang menyebabkan pergaulan yang tidak baik ini terjadi.
Dalam makalah ini, saya bermaksud untuk membahas tentang pergaulan remaja masa kini yang sangat menyimpang dari yang selayaknya. Dan saya akan mencoba untuk membahas beberapa perbedaan pergaulan masa kini dan dahulu, dampak pergaulan remaja masa kini, dan upaya yang dapat dilakukn untuk memperbaikinya.

Isi
“Kalau berani satu lawan satu!” Itu ungkapan spontan yang dikeluarkan para remaja sebelum tawuran antar-pelajar, mahasiswa, bahkan pejabat teras ataupun aksi yang kini marak dikategorikan sebagai tindakan premanisme. Di antara ungkapan itu, ada persamaan yang jelas terlihat. Pelaku yang terlibat umumnya kaum adam. Jelas, jika ungkapan itu sangat lazim diucapkan. Tapi persamaan lainnya, mereka umumnya golongan remaja. Tapi bagaimana jika pelakunya kaum hawa? Yang menarik dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang mereka mengeluarkan ucapan yang sering dilontarkan oleh kaum adam, kaum hawa yang konon sering dikategorikan sebagai kaum yang lemah! Sebenarnya itu bukan hal baru. Bahkan diantara banyak kasus Penganiayaan itu lebih sering disebut salah satu tindakan penggencetan. Penggencetan itu sendiri tidak hanya dilakukan dengan kontak fisik, tapi bisa hanya dengan teguran keras, atau teror lewat sms atau media lainnya. Tidak bisa dipungkiri, hal itu sudah menjadi tradisi dari senior kepada junior yang dilakukan karena banyak alasan. Mulai dari alasan yang jelas sampai alasan yang lucunya tidak disebutkan si senior sampai kapanpun! Seperti tayangan di sinetron remaja sekarang ini.
Perkelahian yang melibatkan pelajar usia remaja digolongkan sebagai salah satu bentuk kenakalan remaja (juvenile deliquency). Kenakalan remaja dalam hal perkelahian, dapat digolongkan ke dalam dua jenis delikuensi, yaitu situasional dan sistematik.
Pada delikuensi situsional, perkelahian terjadi karena adanya situasi yang mengharuskan mereka untuk berkelahi. Sedangkan pada delikuensi sistematik, para remaja yang terlibat perkelahian itu berada dalam satu geng atau organisasi. Di sini ada norma, aturan, dan kebiasaan tertentu yang harus diikuti anggota termasuk berkelahi.
Sebagai anggota mereka bangga melakukan apa yang diharapkan. Kejadian itu berkaitan dengan emosinya yang dikenal dengan masa strom dan stress. Dipengaruhi lingkungan tempat tinggal, keluarga, dan teman sebaya serta semua kegiatan sehari-hari.
Memotivasi diri
Goleman (1997) mengatakan, koordinasi suasana hati inti dari hubungan sosial yang baik. Seorang yang pandai menyesuaikan diri atau dapat berempati, ia memiliki tingkat emosionalitas yang baik. Kecerdasan emosional lebih untuk memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa.
Lima wilayah kecerdasan emosional sebagai pedoman setiap individu, untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan sehari-hari. Yakni mengenali emosi, kesadaran diri dalam mengenali perasaan ketika perasaan itu terjadi sebagai dasar kecerdasan emosi, sehingga kita bisa peka pada perasaan sesungguhnya dan tepat dalam pengambilan keputusan masalah.
Mengelola emosi, berarti menangani perasaan agar perasaan terungkap dengan tepat memotivasi diri mengenali emosi orang lain empati atau mengenal emosi orang lain, dibangun berdasar pada kesadaran diri. Orang yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan emosi sendiri, dapat dipastikan tidak akan mampu menghormati perasaan orang lain.
Membina hubungan dengan orang lain, sebagai makluk sosial, individu dituntut dapat menyelesaikan masalah dan mampu menampilkan diri, sesuai aturan yang berlaku. Karena itu remaja agar memahami dan mengembangkan keterampilan sosialnya.
Kegagalan remaja dalam menguasai keterampilan sosial akan menyebabkan ia sulit meyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Sehingga timbul rasa rendah diri, dikucilkan dari pergaulan, cenderung berperilaku normatif (misalnya, asosial ataupun anti-sosial). Bahkan lebih ekstrem biasa menyebabkan terjadinya gangguan jiwa, kenakalan remaja, tindakan kriminal, tindakan kekerasan, dsb.
Beberapa aspek yang menuntut keterampilan sosial (dalam Davis dan Forsythe, 1984). Yaitu keluarga, hal yang paling penting diperhatikan orang tua, menciptakan suasana demokratis dalam keluarga. Sehingga remaja dapat menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua dan saudara.
Lingkungan, pengenalan lingkungan lebih luas dari keluarga. Kepribadian, diberikan penanaman sejak dini, nilai-nilai yang menghargai harkat dan martabat orang lain tanpa mendasarkan pada hal fisik seperti materi dan penampilan. Rekreasi, pergaulan dengan lawan jenis, pendidikan, persahabatan dan solidaritas kelompok.
Remaja diajarkan lebih memahami diri sendiri (kelebihan dan kekurangannya), agar ia mampu mengendalikan dirinya. Sehingga dapat bereaksi secara wajar dan normatif, dibiasakan untuk menerima orang lain, tahu dan mau mengakui kesalahannya.
Dengan cara itu remaja tidak akan terkejut menerima kritik atau umpan balik dari sekitar, mudah bersosialisasi, memiliki solidaritas tinggi, diterima di lingkungan lain. Sehingga akan mampu membantu menemukan dirinya sendiri dan mampu berperilaku sesuai norma yang berlaku
Kini jaman sudah berbeda dengan jaman jaman dahulu, karena pengaruh hal-hal yang berasal dari berbagai macam sumber. Sumber dari kehidupan remaja di jaman sekarang dan perbandingan kehidupan pada jaman dahulu dan sekarang.
Berikut merupakan beberapa sumber kenakalan remaja:
1.    Majunya teknologi yang pesat.
Salah satu contohnya adalah majunya Hand Phone yang begitu canggih, seperti BB yang sedang populer di kalangan masyarakat. Komputer yang semakin lama semakin maju, yang membuat pengguna komputer menjadi bisa membuat sesuatu dengan komputer itu, dan komputer oleh kalangan yang salah di pakai untuk menyimpan data-data, film-film, dan sesuatu yang negatif, seperti pengeditan foto yang semakin lama, semakin canggih, orang yang suka usil bisa memakai keahlian mengedit foto untuk hal hal yang buruk seperti membuat foto dengan kepala artis yang sedang populer dengan mengganti bagian tubuhnya dengan gambar-gambar yang fullgar, dan ada lagi bagi pengguna koimputer yang keahlianya malah menjadi negativ, seperti membuat virus-virus komputer dari yang biasa-biasa saja hingga yang sangat fatal.
2.    Pergaulan bebas
Rata-rata anak remaja jaman sekarang itu ingin bergaul dengan siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, sehingga ia terjerumus kedalam pergaulan itu, yang paling gampang itu biasanya bagi para laki-laki itu salah satunya adalah “ROKOK”, karena mudah di dapat dan kebanyakan orang laki-laki yang suka berkupul di suatu tempat menghisap rokok. Lalu bagi para perempuan biasanya ia tidak mau gengsi terhadap lawan jenis atau teman yang di anggap saingannya, ia ingin tampil di depan lelaki untuk menarik perhatian, sehingga terlewat batas dan di lihat oleh orang dengan negative, gengsi dengan teman sejenis biasanya dari barang barang yang di pakainya, dia tidak ingin kalah oleh temannya itu sehingga menjadi saingan / saling memamer.
3.    Keluarga yang terlalu memanjakan
Remaja kini tidak berfikir panjang, contohnya kita kecil hingga SMA akhir kita masih bergantung pada orang tua, apakah kita tidak malu apabila kita sudah dewasa dan belum bisa menghasilkan uang sendiri atau masih meminta uang jajan atau sehari-hari kepada orang tua, sedangkan orangtua kita kerja keras hanya ingin membuat kita senang? dan kita tidak tau semua yang di lakukan orang tua selama masih ada? Mulai dari sekarang kita harus hidup mandiri, karena kalau kita hidup royal dan suatu saat kita di tinggal oleh orang tua kita, kita sudah siap untuk menghadapi hidup tanpa biaya orang tua dan lain sebagainya

Pergaulan di kalangan remaja masa kini telah mencapai titik kekhawatiran yang cukup parah. Entah itu dalam bentuk tingkah laku mereka, kebiasaan mereka, maupun pergaulan mereka. Banyak dari remaja jaman sekarang yang terbawa arus buruk bagi hidupnya yang mereka dapat dari teman, maupun kehidupan luar yang mereka lihat lalu mereka contoh tanpa berfikir dampak yang akan mereka dapatkan. Mereka dengan gampangnya melakukan hal-hal yang buruk tanpa berfikir panjang. Kebanyakan dari mereka semata-mata melakukan itu semua agar tidak dipandang rendah oleh teman-temannya. Banyak juga dari mereka yang suka mengamburkan uang orang tua mereka agar dilihat sebagai orang yang mampu oleh teman-temannya. Karena banyaknya remaja yang suka memilih-milih teman dan tidak mau berteman dengan orang yang derajatnya lebih rendah daripada mereka, maka dihamburkannya lah kekayaan orang tuanya. Kondisi seperti ini sangat memprihatinkan dan membuat sedih para orang tua. Terutama remaja yang kurang mampu tetapi ingin dipandang mampu oleh teman-temannya demi menjaga gengsi. Maka mereka akan mengancam orang tua mereka atau memaksa untuk memenuhi keinginan mereka yang bahkan mereka sendiri tidak butuhkan. Remaja masa kini memang senang membeli barang-barang atau hal-hal yang tidak terlalu dibutuhkan bahkan tidak dibutuhkan hanya untuk menjaga gengsi mereka dari teman mereka.

Berikut merupakan beberapa contoh dari pergaulan remaja masa kini:
·       Tingkah Laku
Tingkah laku dari remaja jaman sekarang sudah tidak baik. Banyak dari mereka yang sering berperilaku buruk seperti memukul, memaksa, mengancam, maupun mem-bully teman mereka sendiri. Beberapa remaja biasanya melakukan hal ini karena apa yang dia inginkan tidak dapat dilakukan atau diberikan oleh temannya. Dan pada akhirnya, mereka yang mendapat paksaan maupun di-bully mau tidak mau memberikan apa yang diinginkan oleh mereka yang memberi paksaaan atau ancaman. Bagi mereka yang mengancam akan merasa puas dan akhirnya akan menjadi tingkah laku permanen yang dilakukan terus menerus. Mereka juga akan mengajak teman-teman lainnya untuk bergabung dengan mereka dan akhirnya tingkah laku yang buruk ini akan tertanam dalam diri mereka
·       Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk ini sudah banyak sekali ditemukan di kalangan remaja. Contohnya seperti mencemooh dan mengatakan hal-hal yang tidak sopan. Beberapa remaja sudah berani membantah maupun menghina orangtua mereka sendiri. Kebiasaan buruk ini biasanya didapatkan dari pergaulan, sinetron, film, dsb. Dengan seringnya melihat hal-hal yang kurang baik di sinetrom Indonesia sekarang, mereka pun akhirnya termakan oleh sinetron tersebut dan mengikutinya. Dan pada akhirnya hal-hal burul seperti ini sudah menjadi kebiasaan remaja masa kini.


·       Pergaulan
Pergaulan di remaja jaman sekarang benar-benar sudah dibatas ke-khawatiran. Sudah banyak sekali remaja yang terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik bagi diri dan moralnya. Seperti merokok, meminum minuman keras, mengkonsumsi narkoba, terutama seks bebas. Mereka begitu mudah memasuki tempat-tempat khusus orang dewasa, apalagi malam minggu. Pelakunya bukan hanya kalangan SMA, bahkan sudah merambat di kalangan SMP, dan di kalangan sekolah dasar (SD) pun sudah banyak siswa yang melakukan hal yang tidak sewajarnya dilakukan oleh manusia seumuran mereka. Banyak kasus remaja putri yang hamil karena kecelakan padahal mereka tidak mengerti dan tidak tahu apa resiko yang akan dihadapinya.
Begitu pun merokok, banyak remaja yang masih di bawah umur sudah merokok hanya untuk dipandang keren dan dipamerkan didepan umum. Hal ini sudah sangat menyimpang dari yang seharusnya. Karena tidak seharusnya remaja dibawah umur sudah merokok atau mengkonsumsi ganja.

Perbedaan Antara Pergaulan Remaja Masa Kini dan Masa dulu:
·       Pergaulan
Pergaulan jaman sekarang sudah sangat berbeda dengan jaman dahulu. Pada jaman dahulu, remaja masih sangat berhati-hati dalam memilih teman dan memilih pergaulan. Berbeda dengan sekarang, remaja jaman dahulu lebih memikirkan kebaikan diri sendiri daripada memikirkan gengsi. Sedangkan remaja jaman sekarang lebih mementingkan gengsi daripada kebaikan diri sendiri.
·       Gaya Hidup
Gaya hidup anak muda saat ini sebagian lebih hedonis. Sementara gaya hidup jaman dahulu lebih sederhana.
·       Kecerdasan dan Kritis
Pada dasarnya semua anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda, namun saat ini jika dibandingkan dengan jaman dulu sebagian anak muda terlihat lebih kritis dalam kegiatan pembelajaran ataupun hal lainnya. Namun sayang kekritisannya dalam belajar kadang kurang diikuti dalam memilih pergaulan dan sesuatu yang membahayakan mereka sendiri.
·       Tutur Bahasa
Tutur bahasa saat ini memang mungkin beda jaman dengan dulu, disebutnya bahasa gaul. hal ini kadang terdapat salah kaprah dimana bahasa gaul kelewat batas yang terdengar tidak sopan. Serta rasa penghormatan pada yang lebih tua kurang.
·       Gadget
Pada jaman dahulu, penggunaan gadget masih sangat minim sekali. Bahkan handphone pun masih sangat jarang sekali penggunanya. Sangat berbeda sekali dengan jaman sekarang, ana-anak dibawah umur pun sudah ada yang menggunakan gadget. Penggunaan gadget memang sangat membantu, tetapi beberapa remaja banyak yang menyalahgunakan gadget.
·       Fashion dan Cara Berpakaian
Cara berpakaian remaja jaman dahulu lebih sopan, walaupun terkadang kurang modis dan menarik, tetapi sangat mengikuti aturan dan norma yang berlaku. Remaja jaman sekarang pakaiannya sudah modis dan menarik tetapi terkadang ada beberapa yang tidak sesuai dengan norma dan aturan berpakaian yang baik.
·       Pacaran
Remaja kini rata-rata ingin dan sudah mempunyai pacar, di jaman dahulu pacaran boleh tapi tidak di bebaskan seperti sekarang yang berpacaran dengan blak-blakan dan berbuat yang tidak di mestikan sebelum kita menikah, sehingga kini banyak orang yang MBA sebelum nikah karena pergaulan yang bebas, tetapi di jaman dahulu kita masih di batasi oleh orang tua dan pikiran sendirim, rata rata orang jaman dahulu itu berlomba untuk menjadi orang sukses dan apabila sudah sukses baru mencari pendamping hidup. Di jaman dahulu para remaja belum terlalu memikirkan tentang hal-hal semacam ini. Mereka tidak perduli apakah dia mempunyai pacar atau tidak karena mereka lebih mementingkan hal lain seperti orang tua, pendidikan, dan hal penting lainnya. Berbeda dengan jaman sekarang yang lebih memikirkan gengsinya. Kebanyakan dari mereka ingin cepat-cepat mencari pacar agar tidak dicemoh teman-temannya yang sudah memiliki pacar. Sehingga banyak dari mereka yang sudah berpacaran dibawah umur dan terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan.
·       Kendaraan
Kendaraan jaman sekarang sudah semakin canggih dan pesat dan membuat bahan bakar di bumi menjadi kritis, kalu di jaman dahulu orang masih memakai kendaraan yang menyehatkan (sepeda) dan jarang orang yang memakai kendaraan bermesin. Kalau sekarang, orang-orang ingin kendaraan yang lebih praktis dan tidak memua susah.
Dampak Pergaulan Remaja Masa Kini:
·       Hamil diluar nikah
·       Banyak remaja mengidap HIV/AIDS
·       Gaya hidup hedonisme
·       Perilaku kurang sopan

Untuk mengatasi dan mencegah kenakalan remaja, yaitu:
·       Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua. 
·       Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang.
·       Pengawasan yang perlu terhadap media komunikasi seperti tv, internet, handphone, dll.
·       Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah
·       Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini
·       Mendukung hobyy yang dia inginkan selama itu masih positif 

Kesimpulan
Masa remaja merupakan masa yang paling indah. Maka, jangan rusak masa remaja menjadi masa yang paling buruk dalam hidup kita. Bergaul merupakan hal yang sangat baik selama kita dapat menentukan mana yang baik dan mana yang buruk bagi diri kita. Bergaul-lah dengan cara yang baik, dan buatlah masa remaja yang menyenangkan dan penuh cita. Pilihlah dengan baik hal-hal yang baik untuk diri kita.

Saran
Saran saya, kita sebagai remaja harus bisa lebih berhati-hati dalam bergaul terutama dalam memilih teman. Salah memilih teman merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi remaja. Kita juga sebaiknya lebih mendekatkan diri pada orang tua, karena orang tua lebih mengetahui apa yang baik dan tidak bagi kita. Kita juga harus memperkuat iman kita sehinga tidak gampang terpengaruh atau terbawa arus negative dari lingkungan sekitar kita. Pikirkanlah apa yang akan terjadi di masa mendatang saat kita hendak melakukan hal-hal yang sekiranya berbahaya.

Sumber
anandabadgrammar.wordpress.com
www.ikhlasputra.com
rizkirariezarie.blogspot.co.id
adjiepurba.blogspot.co.id

kisswaralink2u.wordpress.com

0 comments:

 
Blogger design by suckmylolly.com