Pergaulan Remaja Masa Kini
Pendahuluan
Masa remaja merupakan
masa yang paling indah. Masa remaja merupakan masa dimana seseorang mencari
jati dirinya. Kita hidup dalam era globalisasi dan hampir semua remaja terjerat
arus globalisasi tersebut sehingga banyak sekali remaja yang kehilangan arah hidupnya
dan akhirnya terjerumus dalam sesuatu yang sangat tidak baik bagi dirinya
sendiri, maupun orang-orang di sekitarnya. Kekritisan pergaulan remaja ini
menarik perhatian saya untuk membahasnya secara mendalam dan mengupas
letak-letak kesalahan yang menyebabkan pergaulan yang tidak baik ini terjadi.
Dalam makalah ini, saya
bermaksud untuk membahas tentang pergaulan remaja masa kini yang sangat
menyimpang dari yang selayaknya. Dan saya akan mencoba untuk membahas beberapa
perbedaan pergaulan masa kini dan dahulu, dampak pergaulan remaja masa kini,
dan upaya yang dapat dilakukn untuk memperbaikinya.
Isi
“Kalau berani satu lawan
satu!” Itu ungkapan spontan yang dikeluarkan para remaja sebelum tawuran
antar-pelajar, mahasiswa, bahkan pejabat teras ataupun aksi yang kini marak
dikategorikan sebagai tindakan premanisme. Di antara ungkapan itu, ada
persamaan yang jelas terlihat. Pelaku yang terlibat umumnya kaum adam. Jelas,
jika ungkapan itu sangat lazim diucapkan. Tapi persamaan lainnya, mereka
umumnya golongan remaja. Tapi bagaimana jika pelakunya kaum hawa? Yang menarik
dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang mereka mengeluarkan ucapan yang sering
dilontarkan oleh kaum adam, kaum hawa yang konon sering dikategorikan sebagai
kaum yang lemah! Sebenarnya itu bukan hal baru. Bahkan diantara banyak kasus
Penganiayaan itu lebih sering disebut salah satu tindakan penggencetan.
Penggencetan itu sendiri tidak hanya dilakukan dengan kontak fisik, tapi bisa
hanya dengan teguran keras, atau teror lewat sms atau media lainnya. Tidak bisa
dipungkiri, hal itu sudah menjadi tradisi dari senior kepada junior yang
dilakukan karena banyak alasan. Mulai dari alasan yang jelas sampai alasan yang
lucunya tidak disebutkan si senior sampai kapanpun! Seperti tayangan di
sinetron remaja sekarang ini.
Perkelahian yang melibatkan pelajar
usia remaja digolongkan sebagai salah satu bentuk kenakalan remaja (juvenile
deliquency). Kenakalan remaja dalam hal perkelahian, dapat digolongkan ke dalam
dua jenis delikuensi, yaitu situasional dan sistematik.
Pada delikuensi situsional,
perkelahian terjadi karena adanya situasi yang mengharuskan mereka untuk
berkelahi. Sedangkan pada delikuensi sistematik, para remaja yang terlibat
perkelahian itu berada dalam satu geng atau organisasi. Di sini ada norma,
aturan, dan kebiasaan tertentu yang harus diikuti anggota termasuk berkelahi.
Sebagai anggota mereka bangga
melakukan apa yang diharapkan. Kejadian itu berkaitan dengan emosinya yang
dikenal dengan masa strom dan stress. Dipengaruhi lingkungan tempat tinggal,
keluarga, dan teman sebaya serta semua kegiatan sehari-hari.
Memotivasi diri
Goleman (1997) mengatakan, koordinasi
suasana hati inti dari hubungan sosial yang baik. Seorang yang pandai
menyesuaikan diri atau dapat berempati, ia memiliki tingkat emosionalitas yang
baik. Kecerdasan emosional lebih untuk memotivasi diri, ketahanan dalam
menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur
keadaan jiwa.
Lima wilayah kecerdasan emosional
sebagai pedoman setiap individu, untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan
sehari-hari. Yakni mengenali emosi, kesadaran diri dalam mengenali perasaan
ketika perasaan itu terjadi sebagai dasar kecerdasan emosi, sehingga kita bisa
peka pada perasaan sesungguhnya dan tepat dalam pengambilan keputusan masalah.
Mengelola emosi, berarti menangani
perasaan agar perasaan terungkap dengan tepat memotivasi diri mengenali emosi
orang lain empati atau mengenal emosi orang lain, dibangun berdasar pada
kesadaran diri. Orang yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan emosi sendiri,
dapat dipastikan tidak akan mampu menghormati perasaan orang lain.
Membina hubungan dengan orang lain,
sebagai makluk sosial, individu dituntut dapat menyelesaikan masalah dan mampu
menampilkan diri, sesuai aturan yang berlaku. Karena itu remaja agar memahami
dan mengembangkan keterampilan sosialnya.
Kegagalan remaja dalam menguasai
keterampilan sosial akan menyebabkan ia sulit meyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitar. Sehingga timbul rasa rendah diri, dikucilkan dari
pergaulan, cenderung berperilaku normatif (misalnya, asosial ataupun
anti-sosial). Bahkan lebih ekstrem biasa menyebabkan terjadinya gangguan jiwa,
kenakalan remaja, tindakan kriminal, tindakan kekerasan, dsb.
Beberapa aspek yang menuntut
keterampilan sosial (dalam Davis dan Forsythe, 1984). Yaitu keluarga, hal yang
paling penting diperhatikan orang tua, menciptakan suasana demokratis dalam
keluarga. Sehingga remaja dapat menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua
dan saudara.
Lingkungan, pengenalan lingkungan
lebih luas dari keluarga. Kepribadian, diberikan penanaman sejak dini,
nilai-nilai yang menghargai harkat dan martabat orang lain tanpa mendasarkan
pada hal fisik seperti materi dan penampilan. Rekreasi, pergaulan dengan lawan
jenis, pendidikan, persahabatan dan solidaritas kelompok.
Remaja diajarkan lebih memahami diri
sendiri (kelebihan dan kekurangannya), agar ia mampu mengendalikan dirinya.
Sehingga dapat bereaksi secara wajar dan normatif, dibiasakan untuk menerima
orang lain, tahu dan mau mengakui kesalahannya.
Dengan cara itu remaja tidak akan
terkejut menerima kritik atau umpan balik dari sekitar, mudah bersosialisasi,
memiliki solidaritas tinggi, diterima di lingkungan lain. Sehingga akan mampu
membantu menemukan dirinya sendiri dan mampu berperilaku sesuai norma yang
berlaku
Kini jaman sudah berbeda dengan jaman
jaman dahulu, karena pengaruh hal-hal yang berasal dari berbagai macam sumber.
Sumber dari kehidupan remaja di jaman sekarang dan perbandingan kehidupan pada
jaman dahulu dan sekarang.
Berikut
merupakan beberapa sumber kenakalan remaja:
1. Majunya teknologi yang pesat.
Salah satu contohnya
adalah majunya Hand Phone yang begitu canggih, seperti BB yang sedang populer
di kalangan masyarakat. Komputer yang semakin lama semakin maju, yang membuat
pengguna komputer menjadi bisa membuat sesuatu dengan komputer itu, dan
komputer oleh kalangan yang salah di pakai untuk menyimpan data-data, film-film,
dan sesuatu yang negatif, seperti pengeditan foto yang semakin lama, semakin
canggih, orang yang suka usil bisa memakai keahlian mengedit foto untuk hal hal
yang buruk seperti membuat foto dengan kepala artis yang sedang populer dengan
mengganti bagian tubuhnya dengan gambar-gambar yang fullgar, dan ada lagi bagi
pengguna koimputer yang keahlianya malah menjadi negativ, seperti membuat
virus-virus komputer dari yang biasa-biasa saja hingga yang sangat fatal.
2. Pergaulan bebas
Rata-rata anak remaja
jaman sekarang itu ingin bergaul dengan siapa saja, dimana saja, dan kapan
saja, sehingga ia terjerumus kedalam pergaulan itu, yang paling gampang itu
biasanya bagi para laki-laki itu salah satunya adalah “ROKOK”, karena mudah di
dapat dan kebanyakan orang laki-laki yang suka berkupul di suatu tempat
menghisap rokok. Lalu bagi para perempuan biasanya ia tidak mau gengsi terhadap
lawan jenis atau teman yang di anggap saingannya, ia ingin tampil di depan
lelaki untuk menarik perhatian, sehingga terlewat batas dan di lihat oleh orang
dengan negative, gengsi dengan teman sejenis biasanya dari barang barang yang
di pakainya, dia tidak ingin kalah oleh temannya itu sehingga menjadi saingan /
saling memamer.
3. Keluarga yang terlalu memanjakan
Remaja kini tidak berfikir panjang,
contohnya kita kecil hingga SMA akhir kita masih bergantung pada orang tua,
apakah kita tidak malu apabila kita sudah dewasa dan belum bisa menghasilkan
uang sendiri atau masih meminta uang jajan atau sehari-hari kepada orang tua,
sedangkan orangtua kita kerja keras hanya ingin membuat kita senang? dan kita
tidak tau semua yang di lakukan orang tua selama masih ada? Mulai dari sekarang
kita harus hidup mandiri, karena kalau kita hidup royal dan suatu saat kita di
tinggal oleh orang tua kita, kita sudah siap untuk menghadapi hidup tanpa biaya
orang tua dan lain sebagainya
Pergaulan di kalangan
remaja masa kini telah mencapai titik kekhawatiran yang cukup parah. Entah itu
dalam bentuk tingkah laku mereka, kebiasaan mereka, maupun pergaulan mereka.
Banyak dari remaja jaman sekarang yang terbawa arus buruk bagi hidupnya yang
mereka dapat dari teman, maupun kehidupan luar yang mereka lihat lalu mereka
contoh tanpa berfikir dampak yang akan mereka dapatkan. Mereka dengan
gampangnya melakukan hal-hal yang buruk tanpa berfikir panjang. Kebanyakan dari
mereka semata-mata melakukan itu semua agar tidak dipandang rendah oleh
teman-temannya. Banyak juga dari mereka yang suka mengamburkan uang orang tua
mereka agar dilihat sebagai orang yang mampu oleh teman-temannya. Karena
banyaknya remaja yang suka memilih-milih teman dan tidak mau berteman dengan
orang yang derajatnya lebih rendah daripada mereka, maka dihamburkannya lah
kekayaan orang tuanya. Kondisi seperti ini sangat memprihatinkan dan membuat
sedih para orang tua. Terutama remaja yang kurang mampu tetapi ingin dipandang
mampu oleh teman-temannya demi menjaga gengsi. Maka mereka akan mengancam orang
tua mereka atau memaksa untuk memenuhi keinginan mereka yang bahkan mereka
sendiri tidak butuhkan. Remaja masa kini memang senang membeli barang-barang
atau hal-hal yang tidak terlalu dibutuhkan bahkan tidak dibutuhkan hanya untuk
menjaga gengsi mereka dari teman mereka.
Berikut merupakan beberapa contoh
dari pergaulan remaja masa kini:
· Tingkah Laku
Tingkah laku dari remaja jaman sekarang sudah tidak baik.
Banyak dari mereka yang sering berperilaku buruk seperti memukul, memaksa,
mengancam, maupun mem-bully teman
mereka sendiri. Beberapa remaja biasanya melakukan hal ini karena apa yang dia
inginkan tidak dapat dilakukan atau diberikan oleh temannya. Dan pada akhirnya,
mereka yang mendapat paksaan maupun di-bully mau tidak mau memberikan apa yang
diinginkan oleh mereka yang memberi paksaaan atau ancaman. Bagi mereka yang mengancam
akan merasa puas dan akhirnya akan menjadi tingkah laku permanen yang dilakukan
terus menerus. Mereka juga akan mengajak teman-teman lainnya untuk bergabung
dengan mereka dan akhirnya tingkah laku yang buruk ini akan tertanam dalam diri
mereka
· Kebiasaan Buruk
Kebiasaan
buruk ini sudah banyak sekali ditemukan di kalangan remaja. Contohnya seperti
mencemooh dan mengatakan hal-hal yang tidak sopan. Beberapa remaja sudah berani
membantah maupun menghina orangtua mereka sendiri. Kebiasaan buruk ini biasanya
didapatkan dari pergaulan, sinetron, film, dsb. Dengan seringnya melihat
hal-hal yang kurang baik di sinetrom Indonesia sekarang, mereka pun akhirnya
termakan oleh sinetron tersebut dan mengikutinya. Dan pada akhirnya hal-hal
burul seperti ini sudah menjadi kebiasaan remaja masa kini.
· Pergaulan
Pergaulan
di remaja jaman sekarang benar-benar sudah dibatas ke-khawatiran. Sudah banyak
sekali remaja yang terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik bagi diri dan
moralnya. Seperti merokok, meminum minuman keras, mengkonsumsi narkoba, terutama
seks bebas. Mereka begitu mudah memasuki tempat-tempat khusus orang dewasa,
apalagi malam minggu. Pelakunya bukan hanya kalangan SMA, bahkan sudah merambat
di kalangan SMP, dan di kalangan sekolah dasar (SD) pun sudah banyak siswa yang
melakukan hal yang tidak sewajarnya dilakukan oleh manusia seumuran mereka. Banyak
kasus remaja putri yang hamil karena kecelakan padahal mereka tidak mengerti
dan tidak tahu apa resiko yang akan dihadapinya.
Begitu
pun merokok, banyak remaja yang masih di bawah umur sudah merokok hanya untuk
dipandang keren dan dipamerkan didepan umum. Hal ini sudah sangat menyimpang
dari yang seharusnya. Karena tidak seharusnya remaja dibawah umur sudah merokok
atau mengkonsumsi ganja.
Perbedaan Antara Pergaulan Remaja
Masa Kini dan Masa dulu:
· Pergaulan
Pergaulan
jaman sekarang sudah sangat berbeda dengan jaman dahulu. Pada jaman dahulu,
remaja masih sangat berhati-hati dalam memilih teman dan memilih pergaulan.
Berbeda dengan sekarang, remaja jaman dahulu lebih memikirkan kebaikan diri
sendiri daripada memikirkan gengsi. Sedangkan remaja jaman sekarang lebih
mementingkan gengsi daripada kebaikan diri sendiri.
· Gaya Hidup
Gaya
hidup anak muda saat ini sebagian lebih hedonis. Sementara gaya hidup jaman dahulu
lebih sederhana.
· Kecerdasan dan Kritis
Pada
dasarnya semua anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda, namun saat ini jika
dibandingkan dengan jaman dulu sebagian anak muda terlihat lebih kritis dalam
kegiatan pembelajaran ataupun hal lainnya. Namun sayang kekritisannya dalam
belajar kadang kurang diikuti dalam memilih pergaulan dan sesuatu yang
membahayakan mereka sendiri.
· Tutur Bahasa
Tutur
bahasa saat ini memang mungkin beda jaman dengan dulu, disebutnya bahasa gaul.
hal ini kadang terdapat salah kaprah dimana bahasa gaul kelewat batas yang
terdengar tidak sopan. Serta rasa penghormatan pada yang lebih tua kurang.
· Gadget
Pada
jaman dahulu, penggunaan gadget masih sangat minim sekali. Bahkan handphone pun
masih sangat jarang sekali penggunanya. Sangat berbeda sekali dengan jaman
sekarang, ana-anak dibawah umur pun sudah ada yang menggunakan gadget.
Penggunaan gadget memang sangat membantu, tetapi beberapa remaja banyak yang
menyalahgunakan gadget.
· Fashion dan Cara Berpakaian
Cara
berpakaian remaja jaman dahulu lebih sopan, walaupun terkadang kurang modis dan
menarik, tetapi sangat mengikuti aturan dan norma yang berlaku. Remaja jaman
sekarang pakaiannya sudah modis dan menarik tetapi terkadang ada beberapa yang
tidak sesuai dengan norma dan aturan berpakaian yang baik.
· Pacaran
Remaja kini rata-rata ingin dan sudah mempunyai pacar, di jaman dahulu
pacaran boleh tapi tidak di bebaskan seperti sekarang yang berpacaran dengan
blak-blakan dan berbuat yang tidak di mestikan sebelum kita menikah, sehingga
kini banyak orang yang MBA sebelum nikah karena pergaulan yang bebas, tetapi di
jaman dahulu kita masih di batasi oleh orang tua dan pikiran sendirim, rata
rata orang jaman dahulu itu berlomba untuk menjadi orang sukses dan apabila
sudah sukses baru mencari pendamping hidup. Di jaman dahulu para remaja belum
terlalu memikirkan tentang hal-hal semacam ini. Mereka tidak perduli apakah dia
mempunyai pacar atau tidak karena mereka lebih mementingkan hal lain seperti
orang tua, pendidikan, dan hal penting lainnya. Berbeda dengan jaman sekarang
yang lebih memikirkan gengsinya. Kebanyakan dari mereka ingin cepat-cepat
mencari pacar agar tidak dicemoh teman-temannya yang sudah memiliki pacar.
Sehingga banyak dari mereka yang sudah berpacaran dibawah umur dan terjadilah hal-hal
yang tidak diinginkan.
· Kendaraan
Kendaraan jaman sekarang sudah semakin canggih dan pesat dan membuat
bahan bakar di bumi menjadi kritis, kalu di jaman dahulu orang masih memakai
kendaraan yang menyehatkan (sepeda) dan jarang orang yang memakai kendaraan
bermesin. Kalau sekarang, orang-orang ingin kendaraan yang lebih praktis dan
tidak memua susah.
Dampak Pergaulan Remaja Masa Kini:
· Hamil diluar nikah
· Banyak remaja mengidap HIV/AIDS
· Gaya hidup hedonisme
· Perilaku kurang sopan
Untuk mengatasi dan mencegah
kenakalan remaja, yaitu:
· Perlunya kasih sayang dan perhatian
dari orang tua.
· Adanya pengawasan dari orang tua yang
tidak mengekang.
· Pengawasan yang perlu terhadap media
komunikasi seperti tv, internet, handphone, dll.
· Perlunya bimbingan kepribadian di
sekolah
· Perlunya pembelanjaran agama yang
dilakukan sejak dini
· Mendukung hobyy yang dia inginkan
selama itu masih positif
Kesimpulan
Masa remaja merupakan masa yang
paling indah. Maka, jangan rusak masa remaja menjadi masa yang paling buruk
dalam hidup kita. Bergaul merupakan hal yang sangat baik selama kita dapat
menentukan mana yang baik dan mana yang buruk bagi diri kita. Bergaul-lah
dengan cara yang baik, dan buatlah masa remaja yang menyenangkan dan penuh
cita. Pilihlah dengan baik hal-hal yang baik untuk diri kita.
Saran
Saran saya, kita sebagai remaja harus
bisa lebih berhati-hati dalam bergaul terutama dalam memilih teman. Salah
memilih teman merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi remaja. Kita
juga sebaiknya lebih mendekatkan diri pada orang tua, karena orang tua lebih
mengetahui apa yang baik dan tidak bagi kita. Kita juga harus memperkuat iman
kita sehinga tidak gampang terpengaruh atau terbawa arus negative dari
lingkungan sekitar kita. Pikirkanlah apa yang akan terjadi di masa mendatang
saat kita hendak melakukan hal-hal yang sekiranya berbahaya.
Sumber
anandabadgrammar.wordpress.com
www.ikhlasputra.com
rizkirariezarie.blogspot.co.id
adjiepurba.blogspot.co.id
kisswaralink2u.wordpress.com
0 comments:
Post a Comment