Pada zaman sekarang, penggunaan IT sangatlah
penting bagi masyarakat. Teknologi Informasi (TI)
menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan
video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi,
tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam
modern (misalnya ponsel). (id.wikipedia.org)
Mengetahui beberapa contoh dari
Teknologi Informasi tersebut, maka peranannya dapat kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan kata lain peranan dan penerapan Teknologi Informasi ini
dapat melingkupi banyak bidang, antara lain dalam hal: Pendidikan, Kesehatan,
Perbankan, Bisnis maupun Perusahaan. Karena Teknologi Informasi yang
perkembangannya begitu cepat, secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk
menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Tetapi dalam pengaplikasian IT
dalam bidang-bidang tersebut juga menimbulkan berbagai macam masalah.
Salah satu contohnya adalah
penyalahgunaan IT dalam penggunaannya untuk pengambilan suara. Banyak sekali
penipuan yaitu dengan melakukan penipuan dalam pemilu. Yang kita tahu,
seharusnya pemilu dilaksanakan dengan LUBER JURDIL. Tetapi, karna adanya
pihak-pihak yang tidak ingin kalah dan pihak yang telah buta oleh uang, maka
mereka-mereka yang buta akan kemenangan dan kekayaan itu akan berbuat curang.
Selain itu, karna perhitungan
suara sudah banyak yang menggunakan IT maka penipuan pun makin rawan terjadi. Sebenarnya
penggunaan IT dalam bidang ini banyak mencakup keuntungan namun kerugian pun
ada. Keuntungan penggunaan IT dalam bidang ini adalah kita dapat menghemat
waktu yang banyak, memudahkan perhitungan, dll. Tetapi, kekurangannya adalah
hasil pemungutan suara sangat rentan untuk diubah-ubah dan kita tidak tahu
apakah itu hasil yang sah atau tidak.
Solusi dari permasalahan ini
adalah memoerkuat system IT sehingga tidak dapat dirubah dengan gampang. SDM
yang terlibat juga harus lebih jujur dan adil, dan menerapkan LUBER JURDIL
dengan baik, karena ini tidak hanya berkaitan dengan masalah pribadi saja namun
ini berkaitan tentang masalah ke-negara-an. Bayangkan jika Negara ini jatuh ke
tangan manusia-manusia yang sebenarnya tidak mengerti apa yang harus dilakukan
sebagai pemimpin Negara tetapi dia tetap bersi-kukuh untuk menang hanya karna
dibayangi oleh seberapa banyak harta yang akan dia dapat.
Maka dari itu, jadilah SDM yang
jujur. Perkuatlah iman dan mental kita agar dapat menolak apa yang buruk dan
melakukan hal yang baik. Mulailah memikirkan kepentingan bersama daripada
kepentingan diri sendiri. Negara adalah hal yang rapuh. Kerapuhanya dinilai
dari bagimana manusia-manusia yang ada dalam Negara tersebut berkembang. Jika manusia-manusia
dalam Negara tersebut selalu berbuat hal yang buruk, maka Negara ini semakin
rentan untuk runtuh.
0 comments:
Post a Comment